Bambu Unik "CPD" (Cagak Panah Dewa)

Dengan ngaji deling/deleng Kanti eling (melihat dengan mengingat atas kebesaran-Nya) kita mulai mengamati bentuk unik karya Sang Maha Kuasa melalui bentuk antik alami yang dimiliki sebuah bambu CPD (Cagak Panah Dewa) dengan ciri dikedua ujungnya mempunyai bonggol Cawang (tapi bukan dampit).

Bentuk Cawang merupakan simbul alam yang berfungsi untuk menaklukkan binatang liar,terlebih untuk bambu,sering kali dipakai oleh pawang ular dalam memudahkan menangkap ular buruan yang masih buas.bentuk Cawang juga dipakai untuk membuat plinteng atau ketapel agar bisa menimpuk atau melontarkan sesuatu agar mengenai sasaran.

Oleh sebab itulah bambu Cawang CPD banyak dipakai sebagai sarana melindungi diri disamping bisa digunakan untuk menundukkan binatang dialam,secara umum bambu ini banyak dipakai pawang,baik pawang kuda,pawang gajah hingga pawang hujan.karena energinya bersifat dobel,dan sangat berbahaya jika dipakai dalam sarana berkelahi,pukulan akan bisa membayakan musuh dan bisa berakibat fatal.

Perlu disadari bahwa bambu unik merupakan wasilah atau lantaran kuasa tuhan,sehingga diharapkan pemakainya selalu ingat dalam meningkatkan kedekatan diri pada Tuhan,karena segala sesuatu terjadi atas kehendakNya

Maka dari itu,sangat dilarang untuk menyombongkan diri,dilarang menyakiti,dan tidaklah etis jika bambu yang dipakai sebagai sarana,ditunjuk tunjukan pada semua orang,sebaiknya dipakai dan disimpan atau dibawa tanpa sepengetahuan umum.